Kondisi Umum Desa
PEMDES NGUMBUL 18 November 2017 22:55:28 WIB
Desa Ngumbul merupakan salah satu dari 16 desa di wilayah kecamatan Tulakan, yang terletak 5 KM ke arah timur dari kota kecamatan.
Desa Ngumbul mempunyai luas wilayah 987,835 hektar. Secara administratif terbagi dalam 4 dusun yaitu dusun Krajan, Bandarangin, Jeruk dan dusun Ngagik. Terdiri dari 34 RT (Rukun Tetangga) dan 9 RW (Rukun Warga).
Adapun batas-batas wilayah desa Ngumbul adalah:
Sebelah Utara |
: Desa Ketro |
Sebelah Selatan |
: Desa Bodag Kec.Ngadirojo dan Desa Kluwih Kec.Tulakan |
Sebelah Timur |
: Ds. Wonosidi Kec. Tulakan, Ds.Tanjunglor Kec.Ngadirojo |
Sebelah Barat |
: Desa Bungur dan Desa Losari |
Berdasarkan data kependudukan per Desember 2015, penduduk desa Ngumbul sebanyak 5314 jiwa atau 1589 KK. Dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 2752 orang dan perempuan 2590 orang.
Desa Ngumbul yang terletak pada dataran tinggi merupakan desa yang cukup lembab. Dengan suhu rata-rata udara 25 derajat celcius sampai dengan 29 derajat celcius. Memiliki potensi alam yang tinggi dibidang pertanian. Hal ini dapat dilihat dari mata pencaharian penduduk desa Ngumbul yang sebagian besar sebagai petani dan peternak.
Desa Ngumbul memiliki lahan pertanian dengan luas 332,95 ha/ m² dari luas wilayah 987,835 ha/ m². Terbagi dalam 170,00 Ha lahan persawahan dan 162,95 Ha lahan tegalan/ ladang.
Dimana pertanian desa Ngumbul dapat dikatakan cukup baik, hal itu terlihat masih banyaknya lahan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Selain itu di dukung juga oleh keadaan tanah Desa Ngumbul yang cukup subur. Sehingga potensi pertanian di desa Ngumbul sangat prospektif untuk kedepannya.
Sebagian besar masyarakat Desa Ngumbul memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sehingga terdapat banyak komoditas yang mereka tanam sesuai dengan kebutuhan mereka. Komoditas pertanian yang terdapat di desa Ngumbul antara lain: komoditas padi, Cengkeh, Kopi, Ketela, Pisang, Jahe, cabai, lengkuas, Kunyit dan sayur mayur. Dari sejumlah komuditas tersebut, komoditas utama adalah padi dan Cengkeh.
Pola tanam pertanian di desa Ngumbul pun sangat beragam , ada pola tanam secara monokultur ada juga yang pola tanam secara polikultur.
Pola tanam merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun. Pola tanam terbagi dua yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam polikultur. Pola tanam monokultur adalah pola tanam dengan menanam tanaman sejenis. Misalnya sawah ditanami padi saja atau Kopi saja. Tujuan menanam secara monokultur adalah meningkatkan hasil pertanian. Sedangkan pola tanam polikultur ialah pola tanam dengan banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang terusun dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang lebih baik, termasuk didalamnya masa pengolahan tanah.
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Rembug STUNTING di Desa Ngumbul
- WASPADA LEPTOSPIROSIS !!!
- Bupati Pacitan Resmikan Program CSR di SDN 1 Ngumbul
- Monev Bantuan Alat Kopi Pokmas Sido Mukti Desa Ngumbul dari TIM DISBUN Provinsi Jawa Timur
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Dirangkaikan Bimtek Pantarlih Pemilu Tahun 2024
- Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar
- Musyawarah Desa Khusus Penetapan KPM BLT DD Tahun 2023