KRPL WUJUDKAN MASYARAKAT NGUMBUL MANDIRI PANGAN
PEMDES NGUMBUL 02 Maret 2018 19:07:31 WIB
ngumbul.kabpacitan.id-Benteng terakhir ketahanan dan kemandirian pangan harus dimulai dari rumah tangga, dan dapat diwujudkan dengan membangkitkan kembali budaya menanam di pekarangan, baik di perkotaan maupun pedesaan. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan suatu kawasan dengan rumah tangga yang telah menerapkan Rumah Pangan Lestari (RPL) dengan prinsip pemanfaatkan pekarangan yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Semangat itulah yang menjadikan masyarakat desa Ngumbul menjadikan program KRPL sebagai program kemandirian ekonomi keluarga.
Hampir disetiap pekarangan rumah, masyarakat secara mandiri dan sukarela menanam sayur mayur dan tanaman obat keluarga dihalaman rumah masing-masing.
Pemanfaatan pekarangan tidak hanya sekedar menanami, tetapi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, mengembangkan ekonomi produktif dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat. Dalam pelaksanaannya, pekarangan dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan tanaman obat keluarga (toga), pemerliharaan ternak dan ikan dilengkapi dengan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi kompos.
Setelah kebutuhan rumah tangga terpenuhi, selanjutnya dapat dikembangkan pemasaran dan pengelolaan menjadi aneka produk untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Tanaman yang dipilih tentukan dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta pengembangannya secara komersial berbasis kawasan. Komuditas untuk pekarangan perkotaan dapat dipilih sayuran dataran rendah, tanaman rempah dan obat, serta buah semusim (papaya belimbing, jambu biji, srikaya, sirsak).
Sayuran dapat ditanam menggunakan pot atau polibag atau secara vertikultur atau menggunakan bedengan. Pada lahan yang lebih luas dapat menambahkan salah satu jenis tanaman pangan seeperti ubijalar, ubikayu, garut, ganyong, talas dan kimpul,uwi, gembili, suweg sesuai ketersediaan bibit dilokasi (bahan pangan lokal).
Sebagai sumber protein dan lemak, dengan memelihara ikan atau lele pada kolam terpal, dan ayam buras atau unggas yang menghasilkan telur, domba atau kambing dengan model kandang.
Penataan tanaman, kandang, kolam , pembuatan pagar hidup dengan memilih tanaman yang bermanfaat dan disusun bertingkat sesuai ketinggiannya merupakan bagian yang penting untuk mendapatkan manfaat optimal dari pekarangan dengan tetap mengindahkan estetika.
Pagar bertingkat dapat berupa kombinasi tanaman katuk dengan Nenas di bawahnya, katuk dengan beluntas, katuk dengan sereh dapur atau lainnya. Penataan satu RPL sesuai dengan luas pekarangan telah diselesaikan, dapat dilanjutkan dengan penataan kawasannya sehingga mewujudkan KRPL.
Untuk pemanfaatan lahan kosong disekitar fasilitas umum (sekolah, kantor, tempat ibadah, pos keamanan) diuanjurkan dengan tanaman buah (local atau langka) atau tanaman tahunan lain yang member manfaat seperti pohon salam, melinjo, dan lainnya. Pemanfaatan ruas jalan dapat diisi dengan tanaman buah, atau tanaman pakan ternak seperti glirisidea, dadap, kaliandra yang disusun multi strata dengan nenas , sereh, atau tanaman pendek lainnya.
Agar pemanfaatan pekarangan disuatu kawasan terus berlanjut atau lestari sehingga menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari, maka dalam satu dusun/ desa ditumbuhkan kebun bibit desa (untuk sayuran, tanaman pangan) pengolahan limbah menjadi kompos, pengolahan hasil panen yang berlebih dan lembaga pemasaran yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Jika manfaat langsung dirasakan masyarakat, maka pemanfaatan pekarangan dapat menjadi budaya sekaligus memberikan sumbangan pada ketahanan pangan nasional.
Sisi lain dari program KRPL adalah berlangsungnya pemanfaatan sumberdaya pangan local, berkembangnya kuliner berbasis pangan local, dan secara tidak langsung ikut serta mengelola dan memelihara sumberdaya genetic/plasma nutfa local (bermacam-macam ubi, suweg, buah langka, sayuran, kacang-kacangan, tanaman obat). (admin)
Komentar atas KRPL WUJUDKAN MASYARAKAT NGUMBUL MANDIRI PANGAN
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP Akhir Pemilu Tahun 2024 PPS Desa Ngumbul
- Forum Konsultasi Publik di Desa Ngumbul
- Pelatihan Pengasuhan Bina Keluarga Balita dan Pembinaan Kader BKB Desa Ngumbul
- Pelatihan Pembuatan Tas dari Kertas Produk Industri Rumah Tangga
- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP Pemilu Tahun 2024 PPS Desa Ngumbul
- Penerimaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun 2023
- Rembug STUNTING di Desa Ngumbul